Ketika ingin berjualan online di marketplace, seorang penjual tentu perlu memiliki akun terlebih dulu. Hal yang sama pun berlaku di marketplace Bukalapak. Meski itu baru membuat akun sebagai pembeli. Namun di Bukalapak, akun sebagai pembeli tersebut bisa sekaligus dipakai sebagai akun penjual. Sehingga jika ingin menjual barang, Anda hanya perlu melakukan pembuatan akun sekali, lalu langsung meng-upload produk (barang).

Pembuatan akun sendiri bisa dilakukan dengan tiga cara. Yaitu menggunakan nomor handphone atau email, menggunakan akun Facebook, atau menggunakan akun Google.

Buat Akun Menggunakan Nomor Handphone atau Email

1. Buka aplikasi atau situs web Bukalapak.
2. Klik tombol Daftar.
3. Masukkan data pribadi, termasuk nama lengkap, email atau nomor handphone, jenis kelamin, username, dan password. Lalu klik tombol Daftar.
4. Buka email aktivasi dari Bukalapak yang berjudul Segera Lakukan Konfimasi Email, lalu klik Konfirmasi Email.

Buat Akun Menggunakan Akun Facebook

1. Buka aplikasi atau situs web Bukalapak.
2. Klik tombol Daftar.
3. Klik tombol Daftar dengan Facebook.
4. Login ke akun Facebook dan masuk ke halaman Facebook.
5. Buka lagi aplikasi atau situs web Bukalapak, lalu klik tombol Login.
6. Klik tombol Login dengan Facebook.
7. Klik tombol Lanjutkan sebagai (nama akun Facebook Anda).
8. Klik tombol OK dan di halaman selanjutnya, klik tombol OK lagi.
9. Masukkan data pribadi dengan benar, lalu klik tombol Daftar.

Buat Akun Menggunakan Akun Google

1. Buka aplikasi atau situs web Bukalapak.
2. Klik tombol Daftar.
3. Klik tombol Daftar dengan Google.
4. Login ke akun Google.
5. Masuk ke halaman Google, lalu klik tombol Allow atau Izinkan.
6. Masukkan data pribadi dengan benar, lalu klik Daftar.

Setelah akun Bukalapak selesai dibuat, segera lengkapi alamat rumah atau toko dan mengisi nomor HP aktif sebelum menjual barang. Jika sudah dilengkapi, silakan klik ikon Lapak Saya, lalu klik Mulai Jualan dan upload barang dengan cara berikut ini :

1. Beri nama barang. Dengan ketentuan, nama barang tersebut harus terdiri dari 6 – 150 karakter dan hanya boleh berupa huruf, angka, spasi, simbol dan (&) dan tanda hubung (-). Selain itu, Bukalapak juga menyarankan nama produk mengikuti susunan berikut : Jenis Barang + Model + Spesifikasi (Bahan, warna, dll) + Merek.
2. Pilih kategori barang dengan tepat. Karena pemilihan kategori barang yang tepat bisa membuat barang yang dijual menjadi lebih mudah dicari oleh pembeli.
3. Beri harga barang sesuai harga pasar. Ketika penjual memasukkan harga barang, Bukalapak akan menampilkan rekomendasi harga barang yang serupa. Asalkan, penjual sudah mengisi nama dan memilih kategori barang sebelumnya. Adapun ketentuan harga barang dari Bukalapak yaitu harus lebih besar dari 0 dan merupakan kelipatan 100.
4. Beri berat barang dengan satuan gram. Pastikan, berat barang yang Anda masukkan pada kolom Perkiraan Berat adalah berat barang yang sudah ditambah ‘pengemasnya’, misalkan dus. Dikarenakan berat barang akan berpengaruh pada konversi ongkir. Namun, Bukalapak sendiri membatasi berat barang maksimum, yaitu 999.999 gram.
5. Atur stok barang sesuai ketersediaan. Jika barang yang dimaksud benar tersedia, silakan isi dengan angka 1 – 99.999.
6. Pilih kondisi barang. Sesuaikan dengan kondisi barang. Apakah barang tersebut merupakan barang baru, atau barang bekas. Apakah barang tersebut merupakan barang impor, atau bukan. 
7. Atur pembelian minimum. Sistem mengisi kolom tersebut secara default dengan angka 1. Namun, jika jumlah pembelian minimum barang yang dimaksud melebihi 1, silakan atur pada kolom tersebut. 
8. Atur varian barang. Penjual bisa mengatur sendiri varian barang yang dijual. Baik dari segi warna, ukuran, motif, dan sebagainya. Selain itu, penjual juga bisa mengatur stok, harga, dan gambar sendiri di setiap varian barang.
9. Upload foto barang. Pada foto barang, usahakan barang yang dijual bisa terlihat dengan jelas dengan background putih polos. Namun, pada foto barang juga penjual tidak boleh mencantumkan kontak atau media sosial lain.
10. Beri URL Video. Jika sebelumnya penjual pernah meng-upload video terkait barang yang dijual di Youtube, penjual boleh mencantumkan link Youtube tersebut pada opsi Tempel Link setelah meng-klik tombol Tambah Video.
11. Pilih spesifikasi barang. Sesuaikan dengan spesifikasi barang tersebut. Apakah barang tersebut merupakan produk halal, atau produk non-halal.
12. Beri deskripsi barang. Tuliskan deskripsi dengan minimal penulisan sebanyak 30 karakter. Bisa tambahkan informasi, keunggulan, atau cara menggunakan barang secara lengkap untuk memenuhi syarat minimal penulisan tersebut.
13. Gunakan etalase barang. Maksud etalase barang di sini yaitu kategori barang yang khusus ada di toko penjual. Jika penjual membuat etalase, maka etalase tersebut ada di toko. Namun jika penjual tidak membuat etalase, maka etalase tersebut tidak ada di toko.
14. Tambahkan tag. Tag ini berfungsi untuk memunculkan barang penjual di halaman tag yang sesuai di Bukalapak.
15. Beri SKU. SKU yaitu Stok Keeping Unit yang merupakan sebuah nomor unik untuk tiap barang yang dapat digunakan penjual untuk dapat mempermudah pengaturan inventori barang di lapak.
16. Atur waktu kirim dan jasa pengiriman barang. Waktu kirim dan waktu input resi berlaku untuk masing-masing barang. Secara default waktu kirim mengikuti pengaturan lapak. Sedangkan jasa pengiriman untuk barang tertentu bisa dibedakan dengan jasa pengiriman barang default di pengaturan lapak.
17. Tambahkan asuransi barang. Penambahan asuransi barang ini bersifat opsional. Namun bisa dipilih untuk menjamin kenyamanan pembeli dari kemungkinan terjadinya kerugian atas barang atau produk yang dibeli mengalami kerusakan dalam masa periode asuransi.
18. Klik tombol Jual.

Setelah produk ditambahkan, penjual sudah bisa berjualan dan menerima pesanan. Agar semakin ramai, penjual juga disarankan untuk menyebarkan link lapaknya ke media sosial.

Ingin berjualan di Bukalapak? Unduh aplikasinya di sini atau kunjungi situs web Bukalapak.com.