JD.ID adalah salah satu marketplace yang cukup terkenal di Indonesia dengan slogannya, #DijaminOri. Hal tersebut lantaran JD.ID hanya menjual produk-produk orisinal saja. Sehingga produk yang baru diunggah para seller pun akan diperiksa kualitasnya sebelum benar-benar ditampilkan sebagai produk yang dijual di marketplace JD.ID. Dan jika produk tersebut ternyata palsu, maka toko bisa saja ditutup atau dikenakan denda. Oleh karenanya, bagi Anda yang ingin menjual produk di JD.ID, pastikan produk tersebut orisinal, ya. Tapi tidak hanya di JD.ID saja. Melainkan di marketplace lain pun, harus menjual produk yang orisinal. Hal ini dilakukan agar tidak ada pihak yang dirugikan, baik pihak produsen maupun pihak konsumen. Karena toh, pasti banyak juga konsumen yang kecewa karena ketidakaslian produk yang dibelinya.

Jadi, untuk Anda yang sudah siap dengan semua produk orisinalnya, mari jual produk ke JD.ID untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menjadi seller dan mulai berjualan di JD.ID.

Pendaftaran melalui Aplikasi JD.ID Seller Centre

1. Download aplikasi JD.ID Seller Centre dari Play Store atau App Store di ponsel.
2. Klik Daftar sebagai Penjual.
3. Pilih Local Seller sebagai tipe bisnis. Ada pun maksud local seller di sini yaitu sebagai penjual yang menjual produk di Indonesia saja. Sedangkan pilihan lainnya, yaitu global seller, diperuntukkan bagi calon penjual yang ingin menjual produk secara internasional.
4. Isi semua data dengan benar. Termasuk nama akun, kata sandi, konfirmasi kata sandi (kata sandi yang sama seperti sebelumnya), nomor handphone, alamat email, nama toko, tipe toko (perorangan/perusahaan), kode verifikasi, dan kode referral (jika ada).
5. Setujui perjanjian, lalu klik Daftar Akun.
6. Selanjutnya, Anda sudah bisa login ke akun toko menggunakan nama akun dan kata sandi yang telah didaftarkan. Sedangkan jika ingin melengkapi info toko untuk upgrade menjadi Qualified Seller, Anda bisa mengakses seller.jd.id pada desktop site.

Pendaftaran melalui Situs Web JD.ID

1. Akses situs web JD.ID.
2. Pada pilihan menu di sisi atas, pilih menu Seller > Daftar Sebagai Seller.
3. Di halaman berikutnya, pilih Daftar Sebagai Penjual Lokal.
4. Isi nomor handphone dan alamat email, lalu klik Selanjutnya.
5. Pada menu pop up yang muncul, klik tombol Kirim kode.
6. Tunggu beberapa saat, hingga SMS berisi kode verifikasi masuk di nomor handphone yang sebelumnya Anda daftarkan. Kemudian masukkan kode verifikasi tersebut di kolom kode verifikasi.
7. Masukkan kata sandi, lalu masukkan kata sandi yang sama pada kolom Konfirmasi kata sandi.
8. Klik tombol Daftar.
9. Masukkan alamat email, nama toko, tipe bisnis dan kode referral (jika ada).
10. Klik tombol Daftar.
11. Ketika muncul pop up perjanjian pendaftaran penjual, silakan dibaca terlebih dulu untuk mencegah kesalahpahaman atau kerugian. Lalu centang pada kotak yang tersedia setelah di-scroll sampai halaman paling bawah, dan klik tombol Konfirmasi.
12. Pendaftaran akun penjual berhasil. Anda akan diarahkan ke halaman Seller Centre agar bisa melengkapi info toko dan upgrade akun ke qualified seller.

Jika akun Anda sudah di-upgrade menjadi qualified seller, Anda sudah bisa melakukan upload produk dengan mengikuti langkah-langkah berikut :

1. Buka Seller Centre di JD.ID.
2. Pilih menu Produk > Tambah Produk.
3. Beri nama produk dengan format : Merek + nama produk + tipe + deskripsi singkat. Atau bisa juga dengan format : merek + jenis + warna + ukuran/volume/kapasitas. Pastikan nama produk tersebut menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
4. Pilih kategori tiga level yang sesuai.
5. Upload foto produk dengan format JPG / JPEG / PNG yang memiliki ukuran 800 × 800 piksel. Disarankan, foto tersebut berlatar belakang putih polos dengan foto produk dari beberapa sudut. 
6. Pilih merek. Namun jika merek belum terdaftar, silakan klik Daftar merek saya untuk mendaftarkannya.
7. Beri harga produk dengan mata uang rupiah. Namun perlu diperhatikan, Anda perlu mempertimbangkan harga setiap produk karena JD.ID akan menarik komisi sebesar 1% selama proses pencairan dana.
8. Atur jumlah minimum dan maksimum pembelian.
9. Masukkan jumlah stok produk yang tersedia.
10. Masukkan SKU penjual jika Anda memiliki kode identifikasi sendiri untuk produk yang sedang di-upload tersebut. Namun hal ini bersifat opsional. Jadi jika tidak diisi pun, tidak apa-apa.
11. Atur varian produk, baik itu varian menurut warna, ukuran, dan lain sebagainya. Dan perlu diketahui, bahwa setiap kategori akan memiliki varian produk yang berbeda.
12. Tambahkan etalase produk di toko Anda. Etalase ini seperti kategori, namun hanya bisa dilihat ketika pembeli melihat toko Anda.
13. Isi deskripsi produk dengan jelas, yang terdiri dari minimal tiga kalimat. Selain itu, Anda juga bisa upload foto ke dalam deskripsi dengan ukuran foto 640 × 960 piksel. 
14. Tambahkan URL video, jika ada.
15. Masukkan kata kunci yang berhubungan dengan produk Anda, dengan ketentuan tiga kolom. Kata kunci ini berfungsi agar produk Anda tampil ketika ada pengguna yang mengetikkan kata kunci tersebut.
16. Pilih spesifikasi produk, jika ingin.
17. Pilih masa garansi dan purna jual di masing-masing kolom.
18. Masukkan kalimat promosi, berupa kata-kata iklan yang menarik pelanggan. Karena ketika produk Anda tampil, kalimat promosi ini di bawah nama produk Anda dengan warna font merah.
19. Isi berat produk Anda dengan satuan kg (kilogram). Diusahakan, sebelumnya produk tersebut memang sudah ditimbang beserta kemasannya agar tidak terjadi kesalahan ketika mengisi data berat produk yang dimaksud.
20. Isi dimensi kemasan produk (panjang, lebar, tinggi) dengan satuan cm (sentimeter).
21. Aktifkan metode pembayaran COD jika Anda sudah memiliki otoritas.
22. Pilih jenis barang sesuai berat produk Anda, apakah barang yang dimaksud termasuk barang kecil (kurang dari 20 kg) atau barang besar (lebih dari 20 kg).
23. Isi tempat asal pengiriman.
24. Isi informasi pengaturan spesifik, apakah barang yang dimaksud termasuk benda berbahaya (mengandung bahan kimia berbahaya/mudah meledak, beracun, dsb) atau produk segar (mudah rusak atau membusuk).
25. Setelah semua bagian berhasil diisi, ditandai dengan semua tandanya berubah menjadi hijau, maka Anda tinggal mengklik tombol Kirim untuk diaudit agar segera masuk proses audit sehingga produk langsung tayang dan dapat dilihat oleh pengguna JD.ID sebagai pembeli. Untuk proses pengecekan produknya, bisa sampai 2 × 24 jam sebelum produk benar-benar ditampilkan. Namun jika belum siap untuk menampilkan produk karena alasan tertentu, maka silakan Anda klik tombol Simpan Sebagai Draf agar produk disimpan sementara di JD.ID.

Begitulah cara membuat akun seller dan upload produk di JD.ID sehingga Anda menjadi seller di JD.ID. Untuk hasil lebih maksimal, sebarkan juga link toko ke media sosial. Selamat berjualan produk-produk orisinal.